Thursday 29 March 2012

Kemampuan Melihat Makhluk Ghaib Part 2

Belum sampai di situ rasa penasaran ku untuk mengulik kisah-kisah yang dia alami. Kemudian dia menceritakan cerita misteri yang dia alami di kostannya sendiri.

Tok..tok..tok.. sering sekali ada yang mengetuk pintu kamar Yosi, namun ketika dibukakan pintu NGGAK ADA SIAPA PUN disekitaran kamar Yosi. Dan menurut penghuni kostan Yosi yang lain pun, hal itu memang biasa terjadi. Gangguan pun nggak sampai disitu, Yosi kerap kali di eureup-eureup atau di tindhihi. "Capek!!", itu kata-kata yang memang wajar dilontarkan Yosi, namun dia mengambil sisi positif dari gangguan yang dia terima. "Kadang aku ngerasa `dia` kayak gitu sama aku karena dia pengen ingetin aku buat nggak males shalat. Soalnya, saat aku lagi maleees banget buat shalat, tiba-tiba dia ngetuk-ngetuk pintu atau nindhihi aku. Aku sih ambil sisi positifnya aja".


Ada cerita lain di kostan yang Yosi tempati. Jadi, Yosi itu termasuk sahabat yang bisa dibilang cepat bosan terhadap lingkungan disekitarnya. Begitu juga dengan suasana kostannya. Untuk melampiaskan rasa bosan (dan juga memang kebiasaan Yosi), dia sering naik ke atas (kostan Yosi tingkat), kemudian dengan kaki menjuntai ke bawah dan diayun-ayunkan kakinya, pasang headset sambil melihat awan, kalau kata orang Sunda posisi ini dibilang ucang-ucang. Nah, seperti yang kita tahu, makhluk halus (apalagi kuntilanak) sering melakukan ucang-ucang seperti yang dilakukan Yosi. Ini mungkin yang menjadi pemicu awal makhluk tersebut menyukai Yosi, dan mungkin `dia` pula yang sering mengetuk-ngetuk pintu Yosi.

Yosi belum sadar betul kebiasaannya itu disenangi makhluk yang memang penunggu kostan itu. Bahkan karena kebiasaan yang dia `nikmati` itu, Yosi sampai berencana pindah kamar ke atas. Nah, ada sesuatu yang mengejutkan waktu Mas Ivan berkunjung ke kostan Yosi. Jadi, Yosi menceritakan bahwa di kamarnya kadang ada yang sering mengetuk-ngetuk pintu, nah dengan nada datar Mas Ivan cerita kalau penghuni kostan Yosi sosoknya perempuan, wajahnya pucat, rambut panjang, dan kalau dilihat-lihat wajahnya mirip Yosi, dia juga memakai pakaian seperti perawat (karena memang kostan Yosi rata-rata kuliah perawat dan bidan), mimiknya terlihat sedih. Pertama melihat makhluk itu, Mas Ivan kira sosok itu manusia biasa yang sama-sama menghuni salah satu kamar, namun dia sempat kaget saat menyadari sosok itu berbeda dari manusia.

Jadi waktu itu Mas Ivan berkunjung ke kostan Yosi, kemudian dia lihat makhuk itu, makhluk itu tersenyum sambil mendelikan matanya (mungkin pembaca bisa bayangkan), menurut Mas Ivan, sosok itu terlihat seram karena delikan matanya. Sontak Yosi pun kaget, lalu Mas Ivan kembali bercerita, katanya makhluk itu mungkin suka dan ingin menjadi teman Yosi. Makanya `dia` kadang suka iseng ngetuk pintu. Setelah di ulik-ulik, menurut Mas Ivan `dia` tadinya memang pernah kost (ketika masih hidup) di kamar tepat di atas kamar Yosi. Sontak Yosi kaget, karena Yosi memang berencana dan sudah bilang ke ibu kost pindah ke kamar yang dimaksud Mas Ivan.

Aku nggak tahu akhirnya Yosi pindah atau nggak ke kamar `dia`, karena sampai sekarang aku belum ketemu langsung.
Satu hal yang bisa kita ambil dari cerita Yosi, kita tahu diluar dunia kita ada `dunia lain`. Dan keberadaan `dunia lain` ini jangan sampai membuat kita takut terhadap makhluk-makhluk yang ada didalamnya, justru harus membuat iman kita semakin kuat. Si `dia` yang dimaksud Mas Ivan pernah tinggal di kamar itu pun, bukan berarti `manusia yang pernah hidup itu`, tapi jin qodam yang mengikuti manusia itu selama manusia itu hidup. Karena Demi Allah, manusia yang sudah meninggal tidak mungkin bergentayangan atau pun berkeliaran di dunia. Manusia setelah meninggal sibuk mempertanggungjawabkan kehidupannya selama di dunia. Mustahil kalau ada yang bergentayangan.

Terimakasih.

Mohon maaf kalau kata-katanya terlalu ribet. Maklum masih tahap pembelajaran.
Oh ya, cerita ini nyata, dan sebelum aku share juga sudah mendapat persetujuan dari pihak-pihak yang terkait.


- Alitta -

No comments:

Post a Comment

Jangan Lupa Beri Komentar Kritik dan Saran yg Membangun..
Thanks for visit. :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...